Selamat Datang Di Ilmu Pertanian Semoga Bermanfaat

Monday, January 20, 2014

TEKNOLOGI PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DAN CARA PENGGUNAANNYA

            Hama dan penyakit merupakan permasalahan utama dalam agribisnis. Petani selama ini tergantung pada penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit tumbuhan. Dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia antara lain adalah :
1.      Hama menjadi kebal (resisten)
2.      Peledakan hama baru (resurjensi)
3.      Penumpukan residu bahan kimia di dalam hasil panen
4.      Terbunuhnya musuh alami
5.      Pencemaran lingkungan oleh residu bahan kimia
6.      Kecelakaan bagi pengguna

Pestisida Nabati merupakan pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan. Upaya pengembangan pestisida nabati, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
1.      Mudah didapat, bahan baku cukup tersedia, berkualitas, kuantitas dan kontinyuitasnya terjamin.
2.      Mudah dibuat ekstrak, sederhana dan dalam waktu yang tidak lama.
3.      Selektif .
4.      Bahan yang digunakan bisa dalam bentuk segar/kering.
5.      Sedapat mungkin pelarutnya air (bukan seyawa sintetis).
6.      Budidayanya mudah, tahan terhadap kondisi suhu optimal.
7.      Tidak menjadi gulma atau inang hama penyakit.
8.      Bersifat multiguna.
Kelebihan Pestisida Nabati, adalah :
1.      Mudah dibuat dengan kemampuan yang terbatas.
2.      Mudah terurai.
3.      Tidak meninggalkan residu.
4.      Dapat diandalkan untuk mengatasi OPT yang telah kebal pada pestisida kimia.
5.      Tidak meracuni dan merusak tanaman.
6.      Ramah Lingkingan.
Kelemahannya :
1.      Daya kerjanya relatif lambat sehingga aplikasinya harus lebih sering.
2.      Daya racunnya rendah (tidak langsung mematikan bagi serangga).
3.      Produksinya belum dapat dilakukan dalam baku.
4.      Tidak tahan disimpan.

BEBARAPA RAMUAN PESTISIDA NABATI
a)      Untuk mengendalikan Hama dan Penyakit Secara Umum
Bahan :
·         Daun Mimba                         : 8 kg
·         Lengkuas                               : 6 kg
·         Serai                                       : 6 kg
·         Deterjen/Sabun colek            : 20 gr
·         Air                                          : 80 liter
Cara Membuat :
Daun Mimba, Lengkuas dan serai ditumbuk halus dicampur dengan deterjen / sabun colek, lalu tambahkan 20 liter air diaduk sampai merata. Direndam selama 24 jam kemudian saring dengan kain halus. Larutan tersebut disemprotkan pada tanaman untuk luas 1 hektar.
b)      Untuk Mengendalikan Hama Belalang dan Ulat
Bahan :
·         50 Lembar Daun Sirsak
·         1(Satu) genggam Daun Tembakau
·         20 gr Deterjen/sabun colek
·         20 liter Air
Cara Membuat :
Daun sirsak dan tembakau ditumbuk halus. Tambahkan deterjen/sabun colek aduk dengan 20 liter air, endapkan selama 24 jam kemudian disaring dengan kain halus dan diencerkan dengan 50-60 liter, aplikasi dengan cara disemprotkan.
c)      Untuk Mengendalikan Hama Trips Pada Cabai
Bahan :
·         50-100 lembar daun Sirsak
·         15 gr Deterjen / sabun colek
·         5 liter Air
Cara Membuat :
Daun sirsak ditumbuk halus lalu dicampur dengan 5 liter air. Direndam selama 24 jam, saring dengan kain halus. Setiap liter larutan dapat diencerkan dengan 10-15 liter air. Aplikasi dengan menyemprotkan larutan tersebut pada seluruh bagian tanaman yang ada hamanya.
d)     Untuk Mengendalikan Apids, lundi penggerek batang dan Wereng Batang Coklat
Bahan :
·         0,5 kg Daun tembakau
·         30 gr Deterjen/sabun colek
·         5 liter Air
Cara Membuat :
0,5 kg daun tembakau direbus dengan 5 liter air selama 0,5 jam, tembakau 30 gram sabun, lalu disaring. Selanjutnya disemprotkan kepada tanaman. 1 bagian larutan ditambahkan 4 bagian air.
e)      Mengendalikan Kutu Putih Pada Daun dan Batang
Bahan :
·         50 gram Bawang putih
·         1 liter Air
Cara Membuat :
Bawang putih ditumbuk dan diperas airnya serta dicampurkan dengan air. Jika kutu melekat erat pada tanaman, dapat digunakan campuran sedikit kelapa. Ssemprotkan cairan tersebut pada tanaman yang terserang hama.
f)        Mengendalikan Hama lalat Buah (Sebagai Antraktan)
Bahan :
·         1 genggaman Daun dan Bunga Selasih
·         5 ml Air
Cara Membuat :
Daun dan Bunga selasih ditumbuk halus dan diberi 5 ml air, kemudian disaring. Air saringan tersebut diteteskan pada kapas, lalu dimasukan ke dalam perangkap plastik.
g)      Ramuan Untuk Mengendalikan Hama Molusca
Bahan :
·         5-10 gram Akar tuba
·         1 liter Air
·         1 gr Deterjen
Cara Membuat :

Akar tuba dihaluskan, aduk merata dalam 1 liter air tambahkan 1 cc deterjen. Denga perbandingan 1 : 10.